KODE ETIK MTQ DALAM PENYEMBUHAN
prosedur penanganan kasus

Mendapat Persetujuan Pasien Dalam Menyembuhkan
Sebaiknya sebelum melakukan terapi penyembuhan, praktisi meminta persetujuan dahulu kepada
pasien, hal ini penting untuk menjaga sopan santun dan menghormati pasien.

Tidak Memanfaatkan Situasi
Saat menyalurkan energi terutama dengan melakukan sentuhan langsung, praktisi tidak dibenarkan memanfaatkan situasi untuk kepentingan diri sendiri yang sangat merugikan pasien.

Tidak Menjanjikan Kesembuhan Total, Kesembuhan Total Datang dari Tuhan
Setiap usaha yang dilakukan terutama dalam usaha melakukan penyembuhan, kesembuhan total hanya didapat dari Tuhan, karena hal itu merupakan karunia.

Prinsip-prinsip Dasar Quantum MTQ Naqs

  1. Cinta Kasih adalah sebuah getaran universal. Cinta adalah landasan dari semua penyembuhan
  2. dan merupakan energi inti dari energi kehidupan;
  3. Kemampuan melakukan penyembuhan adalah kemampuan alami yang dimiliki semua orang;
  4. Kemampuan penyembuhan adalah keterampilan yang bisa diajarkan dan akan menjadi semakin
  5. kuat seiring dengan makin banyaknya latihan & praktek yang dilakukan;
  6. Energi mengalir sesuai dengan pikiran. Niat dan teknik meditasi akan menciptakan dan
  7. memperkuat medan energi;
  8. Resonansi dan penyelarasan membuat bidang yang akan disembuhkan mengalami perubahan
  9. frekuensi vibrasi;
  10. Praktisi terapi energi hanya mempertahankan resonansi energinya dalam frekwensi yang tinggi
  11. agar tubuh pasien dapat menyembuhkan dirinya sendiri;
  12. Energi kehidupan dan proses penyembuhan berjalan dengan mekansime yang sangat kompleks
  13. dan memiliki kebijkasanaan sendiri yang belum mampu kita pahami secara nalar;
  14. Energi kehidupan akan mengalir sesuai dengan kecerdasan alami yang dimiliki tubuh untuk
  15. melakukan penyembuhan;
  16. Praktisi terapi energi menerima penyembuhan secara langsung saat melakukan terapi energi;
  17. Latihan meditasi yang teratur akan memperkuat energi kehidupan & energy Cahaya Ilahi;
  18. Kombinasi teknik pernafasan dan meditasi membuat energi kehidupan meningkat dan tertata rapi;
  19. Penyembuhan yang dilakukan bersama-sama akan menghasilkan energi jauh lebih besar;
  20. Penyembuhan dapat dilakukan secara efektif dari jarak jauh;
  21. Sentuhan-Quantum Husada dapat dikombinasikan dengan berbagai teknik penyembuhan lainnya;
  22. Kemampuan spiritualitas akan menambah dimensi kekuatan pengaliran energi kehidupan.
Faktor-Faktor Resonansi
Faktor-faktor resonansi adalah hal-hal yang berpengaruh untuk meningkatkan kualitas resonansi energi, yaitu sebagai berikut:
  • Alirkanlah Energi, ke kedua belas posisi dasar;
  • Niat, energi akan mengalir dan memberikan efek sesuai dengan niat anda;
  • Kerahkan rasa cinta kasih dan rasa syukur, rasakan sensasi rasa cinta dan rasa syukur yang
  • anda kerahkan meningkatkan frekuensi vibrasi anda;
  • Miliki harapan yang positif, harus diingat bahwa tubuh memiliki kecerdasan alami sendiri sendiri untuk menyembuhkan dirinya sendiri;
  • Mintalah pertolongan pada Yang Maha Kuasa dan rasakan sensasi getarannya yang menjadi pertanda bahwa anda mendapat pertolongan;
  • Bekerjalah dengan totalitas, berikanlah 100 % dari diri anda pada saat melakukan penyembuhan dan hasilnya akan jauh lebih baik;
  • Lepaskan keterikatan pada hasil, sadari bahwa praktisi terapi energi hanyalah sebagai    fasilitator kesembuhan dan yang paling penting adalah menjaga dan mempertahankan vibrasi setinggi dan sekuat mungkin;
  • Kepercayaan, rasa percaya diri akan menjaga resonansi energi anda tetap tinggi.
  • Berikan waktu pada diri anda untuk menguasai tiap-tiap faktor resonansi sampai mantap dan perhatikan bagaimana penerapan dari tiap-tiap faktor mempengaruhi sensasi getaran ditangan anda.

KUNCI UTAMA untuk Sukses mengamalkan Ilmu Quantum MTQ Naqs :

  • Mampu untuk rileks, ikhlas, pasrah, dan terbiasa dengan kondisi Meditative (Masuk pada kondisi gelombang Otak Alfa/Hypnosis/Trance/Khusyu’).
  • Mampu untuk menjaga stabilitas mental dengan laku sabar & syukur.
  • Sabar & Ikhlas, Tidak suka tergesa-gesa atau bernafsu ingin segera peka, atau segera sembuh, ataupun segera merasa diri menjadi orang hebat, sakti, dll.
  • Syukur, berterima kasih atas segala peningkatan yang terjadi walau sekecil apapun.
  • Tabah, Tidak mudah gugup dalam menghadapi kondisi pasien. Di dalam pandangan Tuhan, sakit kanker, sakit Tumor, Kena santet, dll tidaklah lebih parah daripada sakit panu, sakit flu, demam, pilek, dll. Semuanya sama saja dalam pandangan Tuhan yaitu hanyalah sebuah masalah yang kecil dan tiada berarti. “Janganlah berkata, Wahai Tuhan, sungguh masalahku ini sangat besar. Tetapi katakanlah, Wahai Masalah, Sungguh Tuhanku itu Maha Besar.”

Menyalurkan energi pada Pasien dapat dilakukan dengan beberapa cara :

Telapak tangan menyentuh langsung ke tubuh pasien
Dengan menggunakan cara ini, untuk perpindahan posisi telapak tangan dari bagian satu dengan bagian lainnya sebaiknya dengan melakukannya secara bergantian tidak serempak sekaligus, hal ini untuk menjaga agar aliran energi tidak terputus. Apabila terjadi aliran energi terputus, niatkan kembali untuk menyalurkan energi maka secara otomatis energi akan mengalir.

Telapak tangan tanpa menyentuh langsung ke tubuh pasien. 
Dengan menggunakan cara ini telapak tangan lebih bebas untuk dipindahkan dibanding cara yang pertama akan tetapi biasanya praktisi menjadi cepat lelah.

Dengan menggunakan bola energi
Dengan cara ini praktisi hanya perlu membuat bola energi, kemudian bola energi tersebut dimasukan kedalam tubuh pasien dengan mengarahkan tujuan yang jelas pada bola energi yang digunakan.

Lama penyaluran energi

Lama penyaluran energi pada masing – masing bagian tubuh dapat disesuaikan kebutuhan. Biasanya intuisi praktisi akan menuntun praktisi untuk mengetahui apakah energi yang disalurkan telah cukup atau belum. Tetapi untuk lama penyaluran energi yang paling minimal untuk masing – masing bagian adalah sekitar 3 menit.

Sinkronisasi (Penyembuhan Berkelompok)
Penyaluran energi dengan metode MTQ NAQS dapat dilakukan secara berkelompok. Keuntungan dari penyaluran energi secara berkelompok, waktu penyaluran energi menjadi lebih cepat karena penyaluran energi dilakukan ke beberapa tempat sekaligus.

Pada penyaluran energi secara berkelompok, harus ada 1 orang yang menjadi ketua yang bertugas untuk mensinkronkan energi dari seluruh anggota kelompok, sedangkan tugas dari anggota kelompok adalah mensinkronkan energinya dengan ketua kelompok.

Memperkuat aura pasien
Setelah penyaluran energi selesai, aura pasien dapat diperkuat dengan melakukan penyisiran dengan menggunakan telapak tangan. visualisasikan aura pasien seperti gelembung yang membungkus tubuh, kemudian lakukan gerakan menyisir dengan kelima jari terbuka (Seperti menyisir rambut dengan tangan) mulai dari atas hingga ke bawah.

Doa penutup
Sesi penyembuhan dapat ditutup dengan doa penutup untuk mengucapkan terima kasih terhadap Tuhan yang telah membantu pada proses penyembuhan.

Hal – hal yang perlu diperhatikan :
Praktisi sebaiknya hanya meniatkan menyalurkan energi. Setelah berniat untuk menyalurkan, letakkan telapak tangan pada sasaran, kemudian praktisi tinggal memasrahkan diri pada apa yang terjadi. Energi Nurun 'ala Nuurin akan bekerja secara cerdas sesuai kebutuhan pasien. Lakukan relaksasi dan masuki kondisi meditasi.

Saat penyaluran energi, tidak dibenarkan untuk memaksakan energi mengalir. Jika dipaksakan yang terjadi justru energi praktisi sendiri yang mengalir dan bukan energi Nurun 'Ala Nuurin. Jadi sikap yang benar adalah santai dan pasrah, semakin santai dan pasrah energi yang mengalir akan semakin besar.



Silahkan Tinggalkan Komentar Anda :

0 komentar:

Posting Komentar