Meditasi Zikir

Apakah Meditasi Itu ?

Kata Meditasi dalam bahasa Indonesia mengadopsi dari bahasa English, (Meditation: noun), (meditated, meditating, meditates: verb) yang berarti:
  • to think about something deeply;
  • to reflect deeply on spiritual matters, esp as a religious act;
  • to plan, consider, or think of doing (something).

Dalam pemahaman bahasa Indonesia:

Meditasi sebagai kata benda diterjemahkan dengan pemusatan pikiran dan perasaan untuk mencapai sesuatu, fokus, konsentrasi.

Bermeditasi sebagai kata kerja diartikan dg memusatkan pikiran dan perasaan untuk mencapai sesuatu

Apakah Meditasi ?

Mengusahakan rumus yang pasti mengenai arti meditasi tidaklah mudah, yang dapat dilakukan adalah memberi gambaran berbagi pengalaman dari mereka yang melakukan meditasi, berdasarkan pengalaman meditasi dapat berarti :

1. Melihat ke dalam diri sendiri
2. Mengamati, refleksi kesadaran diri sendiri
3. Melepaskan diri dari pikiran atau perasaan yang berobah-obah, membebaskan keinginan duniawi sehingga menemui jati dirinya yang murni atau asli.

Meditasi Dalam Islam

Dari tiga hal diatas dapat kita pahami bahwa meditasi merupakan sarana untuk menemukan kesadaran diri dan melepaskan diri dari keterikatan materi. Adapun dalam agama Islam pengertian arti meditasi paling cocok menggunakan kata Zikir yang dalam arti bahasa adalah ingat / sadar. Sementara zikir dalam pengertian agama Islam adalah upaya hati dan pikiran agar terbangun kesadaran dan fokus secara kesinambungan dalam mengingat Allah swt dalam segala kondisi. Meditasi Islam atau zikrullah itu sendiri merupakan inti ajaran Islam yang dibawa oleh nabi Muhammad saw. dan secara turun temurun dipraktekan oleh para salafussolih sebagai sarana mendekatkan diri pada Allah swt. Zikrullah secara husus dan terprogram adalah metode yang telah lama dilakukan oleh para ulama ahli tasawuf melalui tarikat-tarikat yang dikembangkan sampai kini. Di dunia pesantren kadang kita kenal dengan istilah mujahadah yang berarti bersungguh-sungguh dalam melaksanakan zikir.

Meditasi zikir yang diterapkan didalam MTQ-NAQS adalah sarana untuk melatih lathaif qolbi / kelembutan hati dan melatih kepasrahan total kepada Allah Sang Maha Pencipta kejadian. Selain itu meditasi zikir merupakan sarana untuk meningkatkan daya Energi Ilahi agar menyatu pada para peserta yang telah terhubung melalui penyelarasan.

Perlu diketahui, bahwa pengalaman meditasi akan berbeda dari orang ke orang yang lain, karena pengalaman dalam bermeditasi banyak dipengaruhi oleh latar belakang temperamen, watak dan tingkat perkembangan spiritualnya serta tujuan meditasinya dengan kulit atau baju kebudayaan orang yang sedang melaksanakan meditasi.

Secara umum orang yang melakukan meditasi yakin adanya alam lain selain yang dapat dijangkau oleh panca indera biasa. Oleh karena itu mungkin sekali lebih tepat jika cara-cara meditasi kita masukkan ke golongan seni dari pada ilmu. Cara dan hasil meditasi dari banyak pelaku olah batin dari berbagai agama besar maupun perorangan dari berbagai bangsa, banyak menghasilkan kemiripan-kemiripan yang hampir-hampir sama, tetapi lebih banyak mengandung perbedaan dari pribadi ke pribadi orang lain. Oleh karena itu kita dapat menghakimi hasil temuan orang yang bermeditasi, justru keabsahan meditasinya tergantung kepada hasilnya, umpamanya orang yang bersangkutan menjadi lebih bijaksana, lebih merasa dekat dengan Tuhan, merasa kesabarannya bertambah, mengetahui kesatuan alam dengan dirinya dan lain-lainnya.

Keadaan hasil yang demikian, sering tidak hanya dirasakan oleh dirinya sendiri, tetapi juga oleh orang-orang ( masyarakat ) di sekitar diri orang tersebut karena tingkah-lakunya maupun ucapan-ucapannya serta pengabdiannya kepada manusia lain yang membutuhkan bantuannya, mencerminkan hasil meditasinya.

Cara-cara dan akibat bermeditasi.

Cara bermeditasi banyak sekali. Ada yang memulai dengan tubuh, arti meditasi dengan tubuh adalah mempergunakan menyerahkan tubuh ke dalam situasi hening. Lakunya adalah dengan mempergunakan pernafasan, untuk mencapai keheningan, kita menarik nafas dan mengeluarkan nafas dengan teratur dengan memposisikan diri pada suasana jiwa yang, bisa duduk tegak, bisa berbaring dengan lurus dan rata.

Dalam meditasi zikir, selain upaya mengkondisikan diri dalam keheningan harus pula disertai kepasrahan total kepada Allah swt. Hati dan pikiran harus sejalan dan fokus pada kalimat zikir disertai meresapi arti kalimat yang diucapkan serta merasakan dalam jiwa.

Dalam kondisi tertentu, setelah menemukan kesadaran diri dalam berzikir, kadang diperlukan jeda dari membaca kalimat-kalimat zikirnya. Kemudian kesadaran beralih pada hembusan nafas yang telah diatur sedemikian rupa agar terjadi keseimbangan yaitu dengan menarik dan melepaskan nafas dengan pelan melalui hidung dalam hitungan  yang sama misal 4 / 5 kali hitungan. Selama melakukan pernafasan ini kemudian kesadaran kita gunakan untuk bertafakur, yaitu membangun kesadaran diri atas keadaan kita dihadapan Allah dan menyelami lautan rasa atas kebersaran Allah swt.

Ketika menarik nafas sesungguhnya menarik energi dan cahaya alam semesta yang akan mengharmoni dalam diri anda, tarik nafas tersebut harus dengan konsentrasi yang kuat. Ketika mengelurkan nafas dengan teratur juga, tubuh anda sesungguhnya didiamkan untuk beberapa saat. Jika dilakukan dengan sabar dan tekun serta teratur, manfaatnya tidak hanya untuk kesehatan tubuh saja tetapi juga ikut menumbuhkan rasa tenang.

Sebagian orang memahami meditasi adalah usaha mengosongkan pikiran. Jelas hal ini tidak mungkin. Sebab pikiran tidak akan pernah berhenti selama manusia masih hidup. Lebih tepatnya bahwa meditasi adalah usaha mengendalikan pikiran agar fokus pada satu hal. Dengan pikiran yang terkendali maka hasilnya adalalah kita akan bisa mengendalikan diri dalam prilaku sehari-hari. Sebab pikiran adalah sumber dorongan prilaku manusia yang paling dapat kita pahami.

Secara fisik ada yang berusaha “ mengendalikan pikiran “ dengan memfokuskan kepada “ bunyi nafas diri sendiri “ ketika awal meditasi, atau ada juga yang menfokuskan kepada nyala lilin atau ujung hidung sendiri.

Maka bagi kami, meditasi adalah sarana untuk melakukan pendekatan diri kepada Allah dengan berzikir. Karena janji Allah adalah bahwa dengan berzikir/ mengingat Allah maka hati akan menjadi tenang. Pada perkembangan selanjutnya meditasi zikir bagi muslim bukan saja merupakan sebuah aktifitas yang membutuhkan situasi dan kondisi secara husus saja namun lebih merupakan aktifitas kesadaran yang terbangun sehari-hari dalam kondisi dan aktifitas apapun selalu dalam keadaan zikir / ingat kepada Allah. Keadaan ini akan menjaga diri dari prilaku-prilaku negatif sebab aktifitas pikiran dan hati kita selalu merasa dalam kehadiran Allah dan dalam pengawasanNya. Inilah hasil dari meditasi zikir yang menjadi salah satu tujuan MTQ-NAQS. Hal ini sebagaimana disinggung oleh Allah :

“(Yaitu) orang-orang yang berdzikir mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka bertafakur tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): Ya Tuhan kami, tiadalah engkau ciptakan semua ini dengan sia-sia. Maha suci engkau, maka peeliharalah kami dari siksa neraka (QS Ali Imran: 191).”

Ayat tersebut menunjukkan bahwa dzikir merupakan inti semua ibadah. Sholat mesti mengingat Allah, berpuasa mesti mengingat Allah, demikian pula zakat, haji, dan apapun bentuk ibadah yang kita lakukan. Bahkan bukan hanya ibadah – ibadah khusus seperti itu, melainkan juga dalam segala kondisi: makan, minum, mandi, berkendara, menuntut ilmu, berdarma wisata, dan segala macam kegiatan sehari – hari, termasuk saat beristirahat maupun tidur semua tak pernah lepas dari zikrullah, menyambungkan hati kepada Allah.

Adapun pengkondisian tubuh dan lingkungan secara husus dalam meditasi zikir merupakan sarana pelatihan dan diri dalam mengkondisikan hati dan pikiran agar lebih mudah dkendalikan. Jika proses meditasi dzikir tersebut diatas dapat anda lakukan dengan baik dan rutin, maka anda dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat dalam pengertian spiritual, yang akibatnya pasti baik untuk diri anda sendiri, dan juga bermanfaat untuk orang dan alam sekitar.

Jika dalam proses tersebut pikiran anda belum dapat anda “ kuasai “ janganlah putus asa atau berhenti, tetapi juga jangan memaksakan diri secara keterlaluan. Lakukanlah dengn sabar dan ikhlas. Pengembangan selanjutnya dari proses meditasi tersebut, anda sendiri yang akan menemukan dan meneruskannya, karena berciri sangat pribadi.

Untuk dapat berhasil anda sangat perlu memiliki motivasi yang cukup pekat dan dalam, sehingga dengan tiada terasa anda akan bisa khusuk dalam keheningan bermeditasi. Jika menemui sesuatu, apakah itu cahaya atau suara atau gambaran-gambaran, jangan berhenti, dan jangan hiraukan, teruskan meditasi anda dan tetap fokus pada zikir yang anda baca serta tetap menjaga kepasrahan kepada Allah.

Pengalaman selama meditasi dan sesudahnya, hanya andalah yang dapat mengetahui dan merasakannya, karena tiada kata kalimat dalam semua bahasa bumi yang dapat menerangkan secara gamblang. Dalam ajaran tasawuf yang banyak dilalui oleh para ulama, hasil dari meditasi / zikir ini adalah menemukan kesadaran diri secara penuh. Artinya dalam kondisi husuk inilah kita sadar bahwa kita ada. Dalam keadaan demikian anda tidak lagi mendapatkan perasaan cemas, khawatir, takut dan lain sebaginya yang merupakan perasaan-perasaan negatif yang terdapat pada diri anda. Hasil selanjutnya biasanya intuisi anda akan lebih tajam sesudah mengalami proses meditasi yang demikian itu, dan mungkin pula memperoleh “ pengetahuan “ tentang alam semesta atau lainnya. Inilah yang kemudian disebut kepekaan mata batin terbuka. Dan tak jarang pula para ahli meditasi maupun zikir yang mengalami terbukanya mata ketiga yang dapat berfungsi melihat hal-hal yang selama ini terhijab dari pandangan lahir.

Meditasi Menara Cahaya & Cakra Ilahi

Cakra-cakra yang Anda kenal selama ini adalah cakra standar pada manusia. Sebenarnya di atas cakra mahkota masih ada cakra-cakra lainnya, yang biasa disebut sebagai cakra Ilahi.

Di atas cakra mahkota terdapat cakra ke 8, cakra ini merupakan cakra yang berbeda untuk tiap orang. Baru setelah cakra ke 9 dan seterusnya, merupakan cakra yang sama untuk semua orang. Secara mikro cakra-cakra ilahi ini seperti bertumpuk, di atas cakra 8 terdapat cakra 9, di atas cakra 9 ada cakra 10, dan seterusnya. Secara makro cakra yang lebih tinggi melingkupi cakra di bawahnya.

Energi Cakra Ilahi

Energi dari cakra ilahi bila dirasakan terasa sejuk, lebih sejuk dari energi lainnya. Getarannya juga sangat tinggi, sehingga terasa begitu halus. Tentu saja dengan semakin tinggi cakra ilahi maka semakin tinggi energi yang dapat di akses. Energi dari cakra ilahi bisa diaplikasikan untuk penyembuhan, pembersihan dan juga perlindungan.

MEDITASI MENARA CAHAYA.

Meditasi menara cahaya atau meditasi cakra ilahi didalam Mtq Naqs hanya merupakan istilah saja. Adapun tujuannya adalah memohon kepada Allah agar kesadaran hidup baik lahir maupun batin kita diselaraskan oleh Allah. Penyelarasan yang dimaksud adalah agar kita terbebas dari keterikatan nafsu duniawi dan mendapat bimbingan oleh Allah dalam mengarungi kehidupan ini secara berkesadaran yang semakin meningkat. Disamping itu, peningkatan energi ilahiyah akan semakin meningkat untuk keperluan penyembuhan dan perlindungan serta permohonan hajat kepada Allah.

1. Posisi Awal :

Duduk bersila atau di atas kursi dengan punggung tegak lurus dengan kepala

Diamkan tubuh, hati dan perasaan rileks beberapa saat.

Tumbuhkan kesadaran hati dan pikiran agar terjadi sinkronisasi Getaran Energi Diri Dengan Getaran Energi Ilahi

2. Tenangkan pikiran anda Ucapkan affirmasi 1 :

“ Saya niat menyelaraskan energy hidup dan energy kesadaran saya dengan energy Ilahiah Nuurun 'Ala Nuurin sekarang”.

Tarik nafas pelan dan hembuskan dengan pelan lakukan 3 kali :

Membaca dua kalimah syahadat 3x
Membaca sholawat 3x
Membaca Al-Fatihah
Membaca Ayat LAQOD (Payung Rosul /QS. At. Taubah ayat 128 -129)


لَقَدْ جَاءكُمْ رَسُولٌ مِّنْ أَنفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُم بِالْمُؤْمِنِينَ رَؤُوفٌ رَّحِيمٌ
Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin.

فَإِن تَوَلَّوْاْ فَقُلْ حَسْبِيَ اللّهُ لا إِلَـهَ إِلاَّ هُوَ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ

Jika mereka berpaling (dari keimanan), maka katakanlah: "Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakkal dan Dia adalah Tuhan yang memiliki 'Arsy yang agung".

Membaca Doa Bismillah 5.

 بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
بِسْمِ اللهِ الشَّافِي
بِسْمِ اللهِ الْكَافِي
بِسْمِ اللهِ الْمُعَافِي
بِسْمِ اللهِ الَّذِي لَايَضُرُّ مَع اِسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْاَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ

Bismillaahir rohmaanir rohiim, Bismillaahisy syafi, bismillaahil kaafi bismillaahil mu’aafi,
Bismillaahil la-dzi laa ya-dhur-ru ma’asmihi syai-un fil ardhi walaa fis-samaa’i wahuwas samii’ul aliim

  • Dengan nama Allah yang maha pemurah lagi maha penyayang
  • Dengan nama Allah yang menyembuhkan
  • Dengan nama Allah yang mencukupi
  • Dengan nama Allah yang memberi kesejahteraan
  • Dengan nama Allah yang bersmaNya tidak memberi mudharat sesuatu di bumi juga di langit, dan Dia maha mendengar lagi maha mengetahui.

Menarik nafas dan menghembuskannya akan merangsang diri anda untuk menjadi rileks saat anda rileks maka affirmasi akan bekerja dengan cepat dan tentu saja efektif. Biarkan dahulu energy hidup, energy kesadaran, & energy Ilahiah Nuurun 'Ala Nuurin bekerja kira-kira lima menit, agar tubuh anda sepenuhnya diselubungi oleh Aura Energi Ilahiah.

Menurunkan Cahaya Ilahi.

Ucapkan affirmasi 1 :

“Ya Allah saya niat menurunkan dan menyalurkan energy hidup, energy kesadaran, & energy Ilahiah Nuurun 'Ala Nuurin,  turunlah ke cakra jantung saya, menyatulah dengan cakra jantung saya, dan menetaplah selama mungkin di cakra jantung saya. Tuhan menyertai saya baik siang maupun malam, Energi Ilahi yang ada dalam diri saya membuat tubuh saya menyala terang benderang menyebabkan diri saya penuh dengan energy perlindungan, kesehatan, kekuatan, dan keselamatan”.

Lanjutkan dengan membaca Afirmasi 2 :
اَللّهُمَّ اجْعَلْ فِيْ قَلْبِيْ نُوْرًا وَفِيْ بَصَرِيْ نُوْرًا وَفِي سَمْعِيْ نُوْرًا وَعَنْ يَمِيْنِيْ نُوْرًا وَعَنْ يَسَارِيْ نُوْرًا وَفَوْقِيْ نُوْرًا وَتَحْتِيْ نُوْرًا وَأَمَامِيْ نُوْرًا وَخَلْفِيْ نُوْرًا وَاجْعَلْنِيْ نُوْرًا

"Wahai Allah jadikanlah pada Jantungku cahaya, dan pada penglihatanku cahaya, dan pada pendengaranku cahaya, dan dikananku cahaya, dan dikiriku cahaya, dan diatasku cahaya, dan dibawahku cahaya, dan didepanku cahaya, dan dibelakangku cahaya, dan jadikan untukku cahaya".

3. Masuk ke dalam Meditasi
  • Duduk, diam, mata terpejam. Kedua telapak tangan diletakkan di atas paha, kedua telapak tangan menghadap ke atas.
  • Tekuk lidah anda ke atas (langit-langit mulut), bibir terkatup rapat (tidak harus).
  • Rileksasikan seluruh tubuh & fikiran.
  • Tarik napas panjang pelahan-lahan melalui hidung. Tahan sebentar. Kemudian hembuskan habiskan napas anda dengan segera. Ini akan membuat otot-otot anda mengalami rileksasi. Ulangi sebanyak tiga kali.
  • Kemudian bernafaslah dengan rileks, tarik napas pelahan dan hembuskan sebelum nafas menjadi penuh. Tarik nafas kembali sebelum nafas habis. Lakukan berulang-ulang sesuka hati anda. Nikmati relaksasi yang dihasilkan.
  • Biarkan pikiran anda menunjukan kejernihannya kepada anda. Tenang.....santai.....damai.....
  • Bila anda telah memutuskan untuk mengakhirinya. Gerakkan jari-jari anda, dan buka mata anda pelan-pelan.
Meditasi Cakra Ilahi

Berdoa, memohon bantuan, bimbingan dan perlindungan dari Tuhan YME, sesuai dengan kepercayaan Anda.

Anda bisa duduk bersila atau duduk di kursi. Bila Anda duduk di kursi pastikan kaki Anda tidak saling bersilang dan kedua telapak kaki menyentuh lantai. Kedua telapak tangan diletakkan di atas paha, kedua telapak tangan menghadap ke atas.

Kemudian ucapkan afirmasi berikut ini :

Saya sekarang melakukan meditasi cakra Ilahi, turunlah cakra Ilahi, turunlah ke cakra jantung saya, menyatulah dengan cakra jantung saya, dan menetaplah selama mungkin di cakra jantung saya. Turunlah, terakseslah energi cakra Ilahi dari cakra 8 dan seterusnya s.d cakra tertinggi, bersihkanlah seluruh lapisan tubuh saya, bersihkanlah seluruh cakra mayor, mini dan minor di seluruh lapisan tubuh saya, bersihkanlah seluruh organ, jaringan sampai ke seluruh sel di seluruh lapisan tubuh saya, bersihkanlah seluruh jalur sushumna, nadi ida dan pinggala serta seluruh nadi di seluruh lapisan tubuh saya, bersihkanlah seluruhnya dari energi negatif, unsur negatif, kotoran dan penyakit, bloking, hambatan, karma negatif dan seluruh hal negatif sampai tuntas.
Sempurnakanlah proses kundalini saya hingga mencapai tahap sempurna, kembangkanlah seluruh cakra saya hingga mencapai tahap akhir perkembangannya.
Terakseslah energi cakra ilahi dari cakra 8 dan seterusnya s.d. cakra ilahi tertinggi secukupnya sesuai dengan kebutuhan masing-masing, untuk seluruh keluarga saya, seluruh orang yang saya cintai, seluruh sahabat saya, seluruh guru saya, seluruh orang yang mencintai saya dan seluruh orang yang membenci saya, seluruh bumi indonesia, seluruh bumi, seluruh tata surya ini, seluruh galaksi bima sakti ini, serta seluruh alam semesta beserta isinya, berkatilah seluruhnya dengan cinta kasih,kedamaian, kebahagiaan dan kesehatan secara fisik, mental, emosional dan spiritual.
Turunlah kesadaran tertinggi, turunlah ke cakra jantung saya, menyatulah dengan cakra jantung saya, dan menetaplah selama mungkin dengan cakra jantung saya, menyatulah seutuhnya dengan diri saya. Dengan penuh rasa syukur kesadaran dan keyakinan penuh, atas izin dan kuasa Tuhan YME, terjadilah. (Lalu nikmati seluruh proses, memejamkan mata Andaselama meditasi. Setelah dirasa cukup Anda bisa mengakhiri meditasi. Buka mata Anda. Akhiri dengan berdoa dan bersyukur. )




3 komentar:

  1. kang saya sekarang sedang mempelajari apa itu kelenjar pineal,, kesadaran diri,, dan semua yang terkait dengannya.
    setelah sya membaca artikel mengenai mengaktifkan mata ketiga,, kemudian meditasi dan lainnya, yang di paparkandi blog ini, sya semakin tertarik. karena itu,, sya ingin belajar lebih lagi.. dan mungkin akan ada beberapa pertanyaan dan sya mhon juga bimnbingannya.
    terimakasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. SILAHKAN JIKA DIRASA BERMANFAAT, ALANGKAH BAIKNYA JIKA MELAKUKAN PENYELARASAN ENERGI AGAR JALUR CAKRA LEBIH STABIL DAN ENERGI LEBIH KUAT. ATAU JIKA SAUDARA SUDAH MEMILIKI CARA AKTIVASI PENYELARASAN ENERGI MAKA KAJIAN DIBLOG INI INSYA ALLAH AKAN LEBIH MEMBERIKAN DAMPAK POSITIF PADA RANAH KEILMUAN SERTA KEMURNIANNYA..

      Hapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus